Dahulu, laut adalah sesuatu yang sangat
misterius bagi manusia dan dihuni oleh makhluk menakutkan yang tidak dikenal. Kemudian, dengan berkembangnya pengetahuan manusia
tentang laut, manusia memanfaatkan laut sebagai jalur perdagangan, transportasi
dan eksplorasi daerah – daerahbaru. Salah satu hasil dari eksplorasi daerah –
daerah baru di abad pertengahan adalah kemajuan awal pengetahuan manusia
tentang laut yang meliputi geografi laut melahirkan oseanografi. Istilah oseanografi
masih terus dipergunakan sampai sekarang dengan arti yang telah berubah dari
arti awalnya. Sekarang, oseanografi adalah ilmu tentang laut, yaitu ilmu yang
mempelajari laut baik aspek fisika, kimia maupun biologi. Oseanografi sebagai
ilmu pengetahuan yang modern sekarang ini berkembang secara bertahap dalam
kurun waktu lebih dari 100 tahun. Dengan berkembangnya pengetahuan manusia
tentang laut, sebagian ilmuwan mengusulkan kata oseanologi yang artinya ilmu
tentang laut, yaitu ilmu yang memperlajari laut dari berbagai disiplin ilmu
pengetahuan.
Dalam bahasa
Indonesia, kata “oseanografi” berasal dari kata bahasa Inggris “oceanography”. Kata
“oceanography” berasal dari kata “ocean” dan “graphy”. Kata “ocean” berarti
samudera atau laut. Kata “graphy” berarti memberikan gambaran, memberikan
deskripsi atau melaporkan. Jadi, arti kata “oseanografi” adalah ilmu yang
memberikan gambaran tentang laut. Sementara itu, kata “oseanologi” dalam Bahasa
Indonesia berasal dari kata “oceanology” dalam Bahasa Inggris. Kata “oceanology”
berasal dari kata “ocean” dan “ology”. Kata “ology” berarti “ilmu” atau cabang
ilmu pengetahuan. Jadi kata “oseanologi” adalah cabang ilmu pengetahuan tentang
laut.
Dari kedua kata tersebut diatas,
maka studi tentang laut atau ilmu tentang laut lebih tepat disebut sebagai
oseanologi daripada oseanografi.